Asscholmedia.net – Rangkaian acara seremonial Mubes berlangsung khidmah dan lancar, sambutan demi sambutan juga terlaksana dengan baik. Dalam hal ini Ketua Umum Asschol RKH. Nasih Aschal menuturkan, “Sejarah mencatat bahwa banyak pengausuh pondok pesantren khususnya daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah pernah nyantri ke Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan”.

Dikesempatan yang sama, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Dirjen TNI Purnawirawan Dr. H. Wiranto, SH menegaskan bahwa hadirnya beliau ke Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan atas mandat dari presiden RI Joko Widodo serta menyampaikan pesan dari presiden.
Mengawali sambutannya beliau menuturkan, “Bangsa yg besar adalah bangsa Yg dapat menghormati jasa para pahlawan”.

Beliau juga sedikit menceritakan tentang perjuangan Syaichona Cholil Pada Negara Indonesia ini. “Syaichona Cholil itu pernah ditahan oleh Belanda karena gerakan perjuangan kebangsaannya, tetapi dibalik perjuangan beliau itu tidaklah sia-sia hingga bisa melahirkan tokoh-tokoh nasional tuk memerdekakan negeri Indonesia, dari terjajah hingga menjadi merdeka seperti yang saat ini kita rasakan bersama”, tegas bapak Menteri tersebut.

“Perjuangan Syaichona Cholil pada masa dulu bisa merasuk pada para pimpinan bangsa, jadi kalau saat ini para pemimpin negara belum bisa meniru Sayichona Cholil seharusnya kita malu”, imbuh beliau.

“Pak Presiden RI itu mengapa rajin mengundang para ulama tuk dihadirkan pada umara, karena untuk menyerap ilmunya para ulama serta pemikirannya dan sekaligus ingin mengetahui aspirasi masyarakat yang kemudian akan muncul sebuah kebijakan”, tegasnya.

Diakhir sambutannya beliau menegaskan kembali bahwa kita seharusnya bersyukur tinggal di Indonesia ini, karena semua yang kita butuhkan itu ada tinggal bagaimana kita tuk bisa menjaga dan melestarikannya.

Pemukulan beduk peresmian Mubes 1 Asschol yang di saksikan oleh semua Alumni dan Simpatisan

Kemudian dilanjutkan dengan peresmian pembukaan Acara Mubes 1 Asschol yang ditandai dengan pemukulan beduk yang mengatasnamakan amanat dari Presiden RI Joko Widodo.

Reporter: Rofi el-ponty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.