Asscholmedia.net – Sabtu 30 September 2017, Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil (STAIS) Bangkalan kembali menggelar Yudisium yang ke 5 di gedung Auditorium PP. Syaichona Moh. Cholil. Dalam hal ini yang menjadi ketua panitia adalah KH. Irdlon Sahil, Lc., M.Pd.I.

Tidak kurang dari 159 mahasiswa mengikuti yudisium kali ini meliputi 3 program pendidikan, Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Hukum Pidana Islam (HPI), dan Ekonomi Syariah (Esy) dan terlihat pula jajaran Dosen dengan mengenakan pakaian batik khas Madura.

“Saya sangat senang sekali pada hari ini karena bisa mengikuti prosesi yudisium, selama 4 tahun berada di bangku perkuliahan dan akhirnya sampai pada titik akhir perkuliahan dengan melakukan KKN dan penulisan skripsi walaupun banyak hal yang menghalangi dan merintangi tapi saya tetap berkomitmen untuk bisa selesai” ujar Muhri asal Pontianak, salah satu mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah yang akan diwisuda nanti pada hari sabtu 14 oktober 2017 di gedung Rato Ebuh Bangkalan.

Dalam ceramah ilmiahnya RKH. Nasih Aschal, Lc menyampaikan keyakinan serta harapannya terhadap mahasiswa “pengasuh sangat yakin dengan kemampuan setiap mahasiswa, karena selama 4 tahun mahasiswa sudah mengalami proses yang panjang, selama proses ini mahasiswa menjalani kegiatan-kegiatan positif dan juga mendapatkan hal-hal yang positif dari kegiatan yang positif terutama hal-hal yang bersifat akademik terlebih wawasan pengetahuan yang sudah di dapatkan”.

apa yang telah dicapai oleh kawan-kawan semua ini sebagai sebuah prestasi mendapatkan gelar sarjana (Strata Satu), terkecuali secara sederhana saya hanya ingin berharap bahwa anda semua tetap menjadi diri anda, anda semua menjadi siapa anda hari ini” tutur Ketua STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dengan mantab.

Lebih lanjut Ra Nasih beliau berpesan agar Lulusan Stai Syaichona Moh. Cholil harus mengimplementasikan secara nyata apa yang telah mereka dapatkan serta benar-benar melaksanakan tri darma perguruan tinggi, menurutnya sarjana bukan hanya sekedar gelar yang disematkan di belakang nama untuk dibanggakan namun lebih dari itu ada beban yang harus dipikul oleh setiap sarjana untuk ikut memberikan sumbangsih demi kemajuan negeri ini.

Redaktur : Rofi’I el-Ponti
Editor : Ahmad Hafsin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.