Asscholmedia.net – Kisah perjuangan Almarhum KHS. Abdullah Schal memang harus terus digelorakan oleh kita, agar teladan perjuangan mulia itu tidak hilang ditelan masa, terutama bagi generasi yang akan datang. Betapa berat perjuangan beliau dalam mengemban misi amar ma’ruf nahi mungkar di tengah-tengah masyarakat dengan karakter berbeda-beda, hingga beliau mengorbankan segala hal, mulai dari kesehatan, waktu, tenaga, pikiran, dan lain-lain yang menyita sebagian besar hidup beliau.

Di samping dakwah beliau di tengah-tengah masyarakat yang sangat berat, tak lupa beliau juga mengembangkan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Demangan, meramut dan mendidik santri dengan penuh ketelatenan dan melakukan inovasi sistem pendidikan, sehingga menggapai keberhasilan seperti yang kita saksikan saat ini. Perjuangan beliau memang berakhir tatkala Allah SWT berkenan memanggil ke haribaan-Nya pada tahun 2008 lalu, tapi tidak akan pernah sirna dari hati para anggota keluarga, santri, alumni dan seluruh lapisan masyarakat luas.

Begitulah cuplikan kata pengantar dari Nyai Farhatul Kholidah Fakhri pada buku “Serial Biografi Khs. Abdullah Schal” ke-10 yang merupakan edisi terakhir yang ditulis oleh RKH. Fakhrillah Aschal dan HM. Toyyib Fawwaz Muslim.

Baca juga:

Inilah yang melatarbelakangi Fakher’s Mania Kalimantan Barat untuk mengangkat kisah-kisah KHS. Abdullah Schal dalam bentuk Teatrikal Drama.

Ust. Roli selaku sekretaris Fakher’s Mania Kalimantan Barat menjelaskan tujuan diangkatnya kisah-kisah beliau dalam bentuk Teatrikal Drama agar masyarakat lebih tahu bagaimana proses beliau menjalani kehidupannya hingga sukses menjadi seorang ulama besar. “Memgangkat kisah beliau yang ril (nyata) yang tidak banyak orang mengetahuinya, walaupun ada mungkin kebanyakan hanya tahu ketika KHS. Abdullah Schal sukses, sedangkan proses bagaimana beliau bisa sukses tidak banyak yang tahu. Dari itu, diharapkan bisa menjadi pelajaran, uswah dan suri tauladan bagi masyarakat luas, khususanya bagi kita sebagai santri-santrinya”. Jelasnya

“Diangkatnya kisah ini berdasarkan buku biografi beliau “Sang pengembara di samudra ilmu”, dan sudah melalui restu langsung dari RKH. Fakhrillah Aschal. Teatrikal drama yang sudah rampung dan dipublish di youtube masih dalam 1 Episode, dan insyaallah akan dibuat hingga kisah wafatnya beliau”. Imbuhnya

Adapun yang menjadi produser tiada lain adalah Ust. Roli yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Fakher’s Mania Kalimantan Barat. Para pemeran dalam Teatrikal drama tersebut diambil dari anggota Fakher’s Mania Kalbar, sedangkan pendokumentasian dibantu oleh Team Multimedia Fakher’s Mania Kalbar.

Like, Subscribe dan Tonton videonya di channel resmi Fakher’s Mania kalbar
https://www.youtube.com/channel/UCzwFCv4ceYWqGETJ21MCL8g

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.