Asscholmedia.net – Al-Marhumah Nyai Hj. Sumtin binti Husnawiyah adalah Istri Allahumma Yarham KHS. Abdullah Schal yang sangat beliau cintai. Dari mendalamnya rasa cinta itu, sehingga beliau sangat merasa kehilangan saat ditinggalkannya.

Sebagaimana penuturan dari RKH. Fakhrillah Aschal pada waktu pengajian Asschol, Selasa 1 Jumadas Tsaniyah, bahwa saat Nyai Hj. Sumtin wafat, KHS. Abdullah Sachal pernah mengatakan,

“Kor uminah odik pole, sengkok apasa’ah selama sa taon.”

(Kalau umminya hidup lagi, aku akan berpuasa selama setahun)

“Mun umminah odik pole, tang binih se laen e tellakeh.”

(Kalau umminya hidup lagi, istri-istriku yang lain akan aku ceraikan)

Dan paman saya dulu juga pernah mengatakan, katanya KHS. Abdullah Sachal didatangi Nabi Hidir Alaihis Salam atau KH. Khalilur Rahman selepas wafatnya Nyai Hj. Sumtin. Beliau meminta kepada Nabi Hidir atau KH. Khalilur Rahman agar Nyai Sumtin dihidupkan kembali.

Semua tindakan di atas, adalah bentuk ungkapan kasih sayang dan cinta yang teramat mendalam dari seorang suami terhadap istrinya, meski sangat mustahil dan tidak masuk akal untuk tercapai.

Sekarang pertanyaannya, kenapa KHS. Abdullah Schal teramat sangat rasa cintanya kepada Nyai Hj. Sumtin sehingga menginginkan untuk bisa hidup kembali, meski tidak mungkin?

Sebab Nyai Sumtin adalah wanita yang memang sangat layak untuk dicintai. Bagaimana tidak. Beliau yang telah menemani sang suami berjuang dari nol, mendukung dan berkorban atas semua perjuangan suaminya. Terlebih perjuangan memajukan pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil.

Di samping wajahnya yang juga cantik jelita, beliau Nyai Hj. Sumtin sanggup memberikan banyak anak untuk suaminya. Tipe wanita pilihan sesuai anjuran Rasulullah. Patut dijadikan panutan bagi wanita-wanita lain.

Akhirnya, semoga beliau berdua ditempatkan di sisi Allah, dengan segenap kenikmatan dan derajat yang tinggi. Dan barakahnya terus mengalir kepada kita semua. Amin.

Oleh : Shofiyullah el_Adnany

___________________________

Haul Nyai Hj. Sumtin binti Husnawiyah yang ke 17 di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Demangan Barat Bangkalan. Selasa 4 Januari 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.