قال صلى الله عليه وسلم : رؤيا المؤمن جزء من أربعين جزأ من النبوة

Rasulullah ﷺ bersabda, “Mimpi seorang mu’min adalah bagian dari empat puluh sifat kenabian.”

Syaikh Hasan Muhammad Abdullah Syadad bin Umar Ba Umar dalam kitabnya Kaifiyatul Wusul Li Rukyati Sayidinar Rasul Muhammah ﷺ menyebutkan, bahwa mimpi itu ada tiga macam.

الرؤيا ثلاث أنواع : رؤيا مبشرة وهي من الله، ورؤيا من الشيطان وهي تحزين، ورؤيا مما يحدث المرء نفسه

Pertama, mimpi pembawa kabar gembira, yaitu mimpi yang datang dari Allah. Kedua, mimpi datangnya dari setan, yaitu mimpi pembawa kabar buruk. Ketiga, mimpi yang datang dari bisikan hati.

Tentang sebuah mimpi yang bagus, saya teringat RKH. M Nasih Aschal menantang kepada semua santri, dalam satu kesempatan di musholla PPSMCH.

Tantangan itu berbunyi,

“Sapah santreh se bisa amimpeh Syaikhana Muhammad Khalil, karnah derinah sering aziarah ka Martajasah, otabeh derinah bennyak becaan se ekeremagin genjhereh dek Syaikhana, bik sengkok e ciomah muanah.”

(Santri yang bisa bermimpi Syaikhana Muhammad Khalil, karena saking seringnya berziarah ke Martajasah, atau dari banyaknya pahala bacaan yang dikirim kepada Syaikhana, akan saya cium pipinya.)

Saya yang mendengarkan waktu itu sangat menginginkan bisa bermimpi Syaikhana, sehingga saya banyak mengirimkan Fatihah, bertawassul, dan ziarah ke Martajasah. Tapi mimpi itu tidak kunjung datang.

Pernah sekali, waktu saya sakit parah bermimpi melihat seseorang yang lagi membaca kitab di mushalla sedang didampingi kedua muridnya, firasat saya dalam mimpi mengatakan kalau itu adalah Syaikhana. Tapi saya tidak berani mengutarakan mimpi itu kepada RKH. M. Nasih Aschal sampai sekarang.

Mungkin sebagai ganti dari itu, saya pernah bermimpi ditemui RKH. M Karror Aschal dan beliau memberi ijazah kepada saya. Beliau mengatakan,

“Mun be’eh terro sukseseh delem bisnis ben laenah, iyak becah ” حياة الفتى ” sebennyak 141 kaleh. Insyaallah be’eh sukses.”

(Kalau kamu ingin sukses dalam berbisnis, ini di baca, “HAYATUL FATA” sebanyak 141 kali. Insyaallah kamu akan sukses.)

“Mun be’eh bennyak saengah, mun terro mennangah, becah, ….. ….. …. sakalen bein. Be’eh bekal mennang ben oreng juah bekal ancorah.”

(Terus kalau banyak saingannya, dan kamu ingin menang dalam bersaing, bacalah, …. …. …. (sengaja saya rahasiakan untuk bacaan yang ini, karena ini khusus untuk saya) satu kali saja. Kamu akan menang dan sainganmu akan hancur.

Demikian penuturan RKH. M Karror Aschal dalam mimpi saya memberi ijzah.

Jika kita terus nyambung kepada guru-guru kita Dzahiran Wa Bathinan, insyaallah ada berkah di sana, dan beliau-beliau akan memberi petunjuk kepada kita, baik dalam keadaan sadar maupun dalam bermimpi.

Wallahu A’lam. Semoga bermanfaat.

Oleh : Shofiyullah el_Adnany

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.