Asscholmedia.net – Dalam kitab “Hilyatu al-Basyar fi Tarikh al-Qarni ats-Tsalats ‘Asyar” karya Syaikh Abdul Razaq al-Bithor (1253-1335) dicetak Majma’ al-Lughah al-Arabiyah Damaskus hal 33, saat menulis biografi Syaikh Ibrahim bin Muhammad az-Zamzami al-Makki beliau berkata:

[فائدة لإذهاب الصداع]

ومن فوائده التي أفاد بها سنة ثلاث وعشرين ومائتين وألف أن من حصل له صداع فقال ويده على رأسه لا إله إلا الله مائة وخمساً وستين مرة زال عنه الصداع والحكمة في ذلك أن هذا العدد موافق لعدد الصداع وعدد لا إله إلا الله، فاحرص عليها فإنها من عزيز الفوائد والمجربات العوائد، ومن قال بعد العطاس وبعد أن يحمد الله اللهم ارزقني مالاً يكفيني، وبيتاً طيباً واسعاً يؤويني، واحفظ علي ديني، واكفني شر ما يؤذيني، أعطاه الله ذلك بمحض فضله ومنه وكرمه.

“Di antara beberapa mutiara faidah yang pernah disampikan Syaikh Ibrahim bin Muhammad az-Zamzami al-Makki di tahun 1223 H adalah bahwa barang siapa yang menderita sakit kepala, maka dengan meletakan tangan di kepalanya bacalah kalimat: {﴾ لا إله إلا الله﴿ sebanyak 165 kali. Insyaallah sakit kepala yang diderita akan segera sembuh. Adapun hikmah dibalik semua itu adalah bahwa hitungan membaca kalimat tersebut mencocoki dengan hitungan lafadz ash-Shuda’ (sakit kepal) dan hitungannya kalimat: ﴾ لا إله إلا الله﴿. Percayalah! Amalan ini tergolong agung-agungnya faidah, mujarab dan ampuh.

Dan barang siapa yang membaca “Hamdalah” setelah bersin kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:

﴿اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِيْ مَالًا يَكْفِيْنِيْ، وَبَيْتًا طَيِّبًا وَاسِعًا يُؤْوِيْنِيْ، وَاحْفَظْ عَليَّ دِيْنِيْ، وَاكْفِنِيْ شَرَّ مَنْ يُؤْذِيْنِي﴾

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rezeki harta yang cukup untukku, rumah yang baik nan luas yang menaungiku, jagalah agamaku, lindungi aku dari orang yang ingin menyakitiku.”

Maka dengan kemurnian anugerah, pemberian dan kemuliaan Allah permohonannya akan dikabulkan.

Untuk doa atau amalan yang terakhir ini, penulis juga menjumpai keterangan yang sama dalam dua kitab Fikih yang sangat populer di kalangan Pesantren, yaitu Hasyiyah I’anatu at-Thalibin karya Syaikh Abu Bakar Utsman bin Muhammad Syatho ad-Dimyatiy al-Bakriy (w. 1300 h), cetakan Darul al-Kutub al-Ilmiyah juz 4 hal 315 dan kitab al-Bujairamiy ala al-Khatib karya Syaikh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairamiy asy-Syafi’iy (w. 1221 h) juga cetakan Darul al-Kutub al-Ilmiyah juz 5 hal 260 dengan redaksi yang berbeda. Berikut teksnya:

﴿اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِيْ مَالًا يَكْفِيْنِيْ، وَبَيْتًا يَأْوِيْنِيْ، وَاحْفَظْ عَلَي عَقْلِيْ وَدِيْنِيْ، وَاكْفِنِيْ شَرَّ مَنْ يُؤْذِيْنِي﴾

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rezeki harta yang cukup untukku, rumah untuk berteduh, jagalah akal dan agamaku, lindungi aku dari orang yang ingin menyakitiku.” Wallahu a’lamu

Penulis: Abdul Adzim

#Semoga_Istijabah_Manfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.