والوسوسة عند تكبيرة الإحرام من تلاعب الشيطان وهى تدل على خبل فى العقل او جهل فى الدين وكان الأستاذ ابوا الحسن الشاذلى يعلم اصحابه لدفع الوسواس والخواطر الرديئة ويقول لهم من احس بذلك فليضع يده اليمنى على صدره وليقل سبحان الملك القدوس الخلاق الفعال سبع مرات ثم يقل :” إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيز”ٍ (الفاطر: ١٦ -١٧) [نهاية الزين ص: 58]

Imam Nawawi al-Bantani dalam kitabnya menyatakan : “Waswas saat takbiratul ihram merupakan permainan (tala’ub) syaitan, dan waswas menunjukan ada gangguan yang hinggap pada akal, atau karena bodoh dalam hal agama.

Al-Ustadz (Syaikh) Abu al-Hasan asy-Syadzili sebagaimana dikutip oleh Imam Nawawi mengajarkan do’a kepada murid-murid beliau untuk mencegah atau menolak waswas dan gangguan pikiran-pikiran yang buruk, beliau mengatakan:

“Barang siapa merasakan waswas, maka hendaknya letakkanlah tangannya pada dada, kemudian mengucapkan doa”:

سُبْحَانَ اْلمَلِكُ الْقُدُّوْسُ اْلخَلاَّقُ اْلفَعَّالُ

doa ini di baca 7 kali

Kemudian mengucapkan doa :

إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ

Waallahu A’lamu

Oleh: Abdul Adzim

[Nawawi al-Bantani, Nihayah al-Zain, Daru al-Kutub al-Ilmiyah, hlm.58].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.