Asscholmedia.net – Gadget memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sekarang, mulai sebagai sarana mempermudah komunikasi, akses informasi hingga sebagai wahana hiburan, namun dibalik keunggulannya banyak sekali hal yang negatif yang dapat merusak individu,tatanan sosial dan budaya.

Maka tak salah bila sebagian orang menjuluki zaman ini dengan istilah The Silent Generation atau Generasi Bisu, yang menciptakan budaya seseorang lebih banyak menghabiskan waktunya sendiri ketimbang berinteraksi dengan orang lain dan tak ayal bila sering kita saksikan dalam komunitas keluarga, saudara, anak dan orang tuanya tampak acuh, tak saling berbicara padahal mereka berada disuatu tempat (dalam rumah). Mereka disibukkan dengan gadget masing-masing, tertawa sendiri tanpa tegur sapa dengan orang yang ada didekatnya.

Miris mendengarnya, bila fenomina ini benar-benar telah menjadi komsumsi primer kehidupan umat Islam, maka akan semakin sempitlah ruang gerak dalam bersosialisasi. Silaturrahmi dengan cara berkunjung dari rumah ke rumah akan semakin jarang terjadi. Mengobrol santai di depan teras rumah akan tinggal cerita. Masing-masing hanya akan berbicara lewat teknologi informasi dan komunikasi. Sikap gotong-royong akan sirna, rasa tenggang rasa akan terkubur. Semua akan berbahasa sekadar basa-basi tak bermakna ketulusan dan dampak yang lain adalah kejahatan serta modus penipuan semakin canggih dan tak terelakkan.

Pada akhirnya bila tanpa ada kontrol dari setiap individu, orang tua dan para guru, generasi ini akan menjadi zombe-zombe teknologi bukan tidak mungkin pada masa itu pernikahan dan sholat jum’at dilakukan secara online. Lihatlah! Doa dan dzikir saat ini cukup terucap dalam sebuah tulisan Medsos, tak perlu lagi datang ke acara istighotsah dan tahlilan. Teks asli al-Qur’an dan Hadist benar-benar telah terhapus berganti efek digital, suara recorder dan visual aplikasi.

Astaghfirullah, Nau’dzubillah, aku jadi teringat firman Allah Ta’ala : “Pada hari Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka…..” (QS. Yasin : 65).

Wallahu A’lamu

Oleh: Abdul Adzim

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.