Asscholmedia.net – Bangkalan, Rabu (17/07) Syekh Aun Al-Quddumi bertausiyah sebelum acara pernikahan Mas Ismail Al- Ascholy dengan Neng Muktafiyah Bikanafillah di tutup dengan doa dari KH. Nawawi bin Abdul Djalil.
Beliau menyampaikan tidak ada satupun kebaikan kecuali kebaikan itu bersumber dari nabi Muhammad, kita menyaksikan kebahagiaan dua keluarga ahli ilmu yang insya Allah akan menghasilkan keturunan yang ahli ilmi.

Menikahlah, karena ketika Allah memerintahkan kita menikah, Allah menyebut wanita tersebut dengan nama Allah Al Wadud yang meimiliki kasih sayang dan menyebut Al Walud sebagai wanita yang subur, Maka nikahilah wanita yang penyayang dan nikahilah wanita yang subur.

Baca juga:

Rasulullah sangat bahagia dengan pernikahan karena memperbanyak umatnya, ketahuilah bahwa Rasulullah menyembah Allah dengan cara memperbanyak umatnya, semakin banyak umat maka akan semakin banyak yang bersujud kepada Allah.

Sebagaimana dalam surat Al-Akautsar:
Allah SWT berfirman:
اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.”
(QS. Al-Kautsar 108: Ayat 1)

Memang benar artinya Al-Kautsar adalah Telaga Al-Kautsar, tapi Al Fakhrur Rozi menafsirkannya Al Kautsar dengan keturunan yang banyak, karena orang yang putus adalah yang putus keturunannya.

Kita menyaksikan musuh di seluruh dunia, bukan hanya musuh agama Islam tapi ini merupakan musuh dari semua agama yang tidak satupun merupakan ajaran agama mereka, ajaran ini berasal dari setan berasal dari Dajjal. Yaitu sebuah ajaran pernikahan sesama jenis dan hal ini adalah kehidupan rumah tangga yang ditolak di agama manapun termasuk agama Islam.

Saya melihat para penuntut ilmu adalah sangat banyak yang masih bujangan, santri putra-santri putri di ma’had ini semoga saja di takdirkan bisa berkumpul berjodoh menunaikan pernikahan karena menikah merupakan bagian sunnahnya para rasul serta syiarnya para wali wali Allah.

Baca juga: Syekh Muhammad bin Ismail; Resmikan Resepsi Pernikahan Dengan Pemotongan Pita Bunga

Baca juga: Syekh Muhammad bin Ismail; Inilah Keistimewaan Dua Mempelai (Mas En & Neng Fiya)

Rasulullah berkata didalam haditsnya bahwa pernikahan adalah sunnahku bagi siapa yang tidak menunaikan sunnahku berarti dia bukan golonganku.

Semoga kedua mempelai, para hadirin dan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan kebahagiaan Barokah sekaligus kami menyampaikan salam dari para ulama di Yordania kepada antum antum sekalian semoga Allah selalu meridloi kalian semua. Amin.

Reporter: Agus Mukaffi Makki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.