Asscholmedia.net, pada Senin 19/03 Bangkalan kembali bersholawat dalam tiga Event hari jadi sekaligus, yaitu; hari jadi Nahdlatul Ulama’ yang ke 95, hari jadi Ahbabul Musthofa Bangkalan ke 7 dan hari jadi Fakher’s Mania ke 6 di halaman utama Stadion Gelora Bangkalan.

Sejak bakda Maghrib masyarakat mulai memadati lokasi acara, Jam’iyah Ahbabul Musthofa Bangkalan mengisi pra acara dengan sholawat dan sya’ir-sya’ir ke NU an. Acara ini di konsep dengan iftitah bil Fatihah, lantunan ayat al-Qur’an oleh saudara Hasan Basri (santri pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil) dengan pembacaan sholawat al-Habsyi oleh al-Habib Muhsin al-Hamid (Tanggul Jember Jawa Timur) dan pengajian umum oleh Syeikh Amin bin Sa’duddin al-Murad (Mekkah). Acara ini juga dihadiri oleh Habib Ubaidillah alydrus Surabaya, Ra. Latif (Calon Bupati Bangkalan), hadir pula para tokoh Nahdlatul Ulama Bangkalan dan para kiai beserta tokoh masyarakat lainnya.

“Jam’iyah Ahbabul Musthofa dan Fakher Mania ini adalah sebagai upaya untuk membendung dari budaya-budaya yang tidak sesuai dengan ajaran leluhur, inilah sebenarnya yang perlu kita jaga dan kita lestarikan”. Dawuh ketua PC NU KH. Makki Nasir, M.Pd.I didalam sambutannya. “Dakwah seperti ini adalah cara yang sesuai dengan metode motode kesantunan dan kesatuan yang ada di kabupaten Bangkalan ini”. Imbuh Ra Makki (sapaan akrab Kh. Makki Nasir, M.Pd.I).

Sholawat bersama Habib Muhsin al-Hamid berlangsung meriah dan acara Harlah ini disiarkan langsung Live di TV 9. Bagi habib Muhsin al-Hamid ini adalah kunjungan keduanya dalam sholawat bersama warga Bangkalan, sebelumnya beliau hadir di masjid Asy-Syadziliyah Panitan Longkek Galis beberapa bulan yang lalu.

Prosesi pelepasan balon sebagai Simbolisasi dari ketiga Harlah tersebut kemudian dilanjutkan dengan Syaraful Anam, dilantunkan pula lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Hubbul Wathan NU untuk memompa rasa kecintaan kepada NKRI.

Kemudian Syeikh Amin bin Sa’duddin al-Murad menyampaikan tausiyah, dalam tausiyahnya Syeikh Amin menyampaikan bahwa orang orang yang tidak mengikuti dari salah satu Madzhabnya Assyafi’i, al-Maliki, al-Hanafi ataupun al-Hambali maka mereka adalah orang orang yang sesat. Sesungguhnya Allah telah melestarikan Islam dengan lahirnya empat Imam Madzhab ini, Rasulullah telah bercerita kepada para sahabatnya bahwa islam ini akan ada tiga generasi, generasi 300 tahun pertama dari masa Rasulullah adalah masa-masa kemulian, disitulah adalah golongan para Sahabat, Tabi’in dan Tabi’it-Tabi’in, yang kedua adalah generasi setelah 300 tahun dari Rasulullah adalah generasi orang orang shaleh, dan yang ketiga adalah masa 1500 tahun dari masanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, yaitu masa-masa yang rusak. Jadi sungguh tidak masuk akal apabila seseorang ataupun golongan tidak mau kepada empat Imam Madzhab ini sedangkan empat imam madzhab yang telah saya sebutkan tadi merupakan orang-orang shaleh pertama yang hidup pada awal generasi kedua setelah masanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Orang-orang yang berkata hanya berpegang teguh kepada al-Qur’an dan Hadits saja tanpa mengikuti imam Madzhab maka itu merupakan kebatilan yang tidak berakal, apakah empat imam Madzhab tersebut tidak hafal Al-Qur’an dan al-Hadits?, para imam Madzhab bahkan jauh lebih faham dari pada orang-orang yang menolak mereka, ilmu-ilmu yang Allah berikan kepada imam Madzhab tersebut merupakan sumber dari al-Qur’an dan al-Hadits sehingga al-Imam Madzhab tersebut dengan ilmullah mampu berijtihad dan dengan ijtihadnya ini terjagalah kemurnian-kemurnian ajaran Islam.

Tidaklah berakal orang-orang yang menolak terhadap generasi sebelumnya, sedangkan kita berada pada generasi ketiga dari pada generasi Rasulullah. Dan generasi ini adalah generasi fitnah dan kerusakan.

Syeikh Amin bin Sa’duddin al-Murad menutup acara Harlah dengan do’a. Kemudian acara berlanjut ke prosesi penyerahan hadiah oleh RKH. Fakhrillah Aschal kepada para juara dalam lomba Shalawat al-Habsy se-Jawa Timur serta penyerahan door prize sepeda motor bagi pemenang jalan sehat dalam rangka Harlah NU ke 95 pada Minggu 18/08 kemarin.

Redaktur: Agus Mukaffi Makki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.