Asscholmedia.net, pada malam Rabu tepatnya tanggal 14/11/2017, kembali Jam’iyah Is’adul Ahbab dan para alumninya mengadakan agenda rutinan setiap bulan. Kali ini rutinan ditempatkan di kediaman Ust. Rahmat, S.Pd.I, Kampung Tanjung Desa Bajeman Kec. Tragah Bangkalan.

Tujuan diadakannya rutinan ini semata-mata agar tercipta tali silaturrahim antar personel jam’iyah Is’adul Ahbab dengan para alumni jam’iyah yang sudah pensiun dari kegiatan jam’iyah itu sendiri. Rutinan diadakan setiap bulan sesuai kesepakatan awal pada waktu rapat internal di kediaman Ust. Anasurrohman Cangkreng Kwanyar.

Siraman air hujan mengawali jalannya acara namun masyarakat masih banyak yang hadir untuk mengikuti semua kegiatan sampai selesai. Acara yang dimulai dengan Khotmil Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama yang dihadiahkan kepada para masyayikh pondok pesantren serta para tokoh masyarakat sekitar yang telah mendahului kita menghadap Allah yang maha kuasa. Pembacaan Dzikir dan Shalawat bersama merupakan acara inti yang kemudian ditutup dengan doa serta acara dihiasi dengan makan bersama antar jam’iyah dan masyarakat sekitar.

“Meskipun rutinan ini merupakan kegiatan internal jam’iyah, namun masyarakat sekitar sangat antusias mengikuti kegiatan yang kami laksanakan, hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir meskipun air hujan sempat menyapa kampung kami”. Ungkap Ust. Rahmat selaku tuan rumah kepada reporter asscholmedia.net.

Masyarakat merespon baik terhadap adanya acara tersebut karena beberapa alasan. Pertama, ada nilai sinergitas dengan kegiatan masyarakat setempat berupa kegiatan dzikir dan shalawat yang memang menjadi kegiatan rutin setiap harinya. Kedua, merasa bangga dengan kehadiran jam’iyah Is’adul Ahbab Bangkalan yang kemudian membuat masyarakat sangat antusias mengikuti rutinan yang diadakan oleh jam’iyah. Ketiga, masyarakat mengharap agar minimal satu tahun sekali diagendakan untuk mengadakan kegiatan semacam ini di desa Bajeman dusun Tanjung.

Tidak kalah penting dari itu semua, kampung Tanjung Bajeman sekarang sudah resmi menjadi kampung Shalawat atas inisiatif Ust. Imam Syadzily. Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Sidogiri yang sekarang menjadi kepala madrasah Miftahut Tholibin Bajeman.

Setelah melalui proses yang begitu panjang, mulai dari pembentukan jam’iyah-jam’iyah Shalawat dan Dzikir serta sosialisasi yang dilakukan terhadap masyarakat, beliau sukses menjadikan kampungnya sebagai kampung shalawat layaknya Kabupaten Bangkalan yang telah resmi menjadi Kota Dzikir Dan Shalawat.

Atas usaha serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat mulai dari kepala kampung, kepala madrasah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kartar dan juga tokoh blater/tokoh adat, Kepala Desa Bajeman Bapak Holilur Rohman, meresmikan kampungnya manjadi kampung shalawat dengan menandatangani SK Peresmian Kampung/Dusun Shalawat.


Proses penandatanganan SK oleh Kepala Desa Bajeman, Bpk. Holilur Rohman

Bapak Holilur Rohman menganggap bahwa hal ini sangat membantu pemerintah desa dalam membangun mental spiritual masyarakat desa. Oleh karena itu, beliau merespons positif dengan terbentuknya kampung Bajeman menjadi kampung shalawat.

Semoga Kampung Shalawat ini bukan hanya sekedar nama saja, akan tetapi memang betul-betul bisa mensosialisasikan shalawat ke seluruh penjuru desa yang kemudian semua itu menjadikan masyarakat memiliki karakter islami yang bernuansakan shalawat. amin

Redaksi: Moh. Ishak Rofi
Editor: Abd. Aziz

One Reply to “DESA BAJEMAN RESMI MENJADI KAMPUNG SHALAWAT”

  1. Mhon tgl 6 januari nanti di kampung kami yg sderhana bisa d bilang desa kecil serta terpencil untuk d liput
    Skian trima ksih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.